Sebagai Media penyimpanan data dan juga sebagai
salah satu bagian terpenting dari komputer harddisk dapat dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu
1. Harddisk
(HDD) ATA /EIDE
hard disk dengan tipe
EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced
Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka peranti
penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer, Standar
ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa
nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan
antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus
PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan
drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya
di pasaran PC.Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler
terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk
meningkatkan performa.Salah satu produsen chip yang terkenal
sudah menyertakan kontroler yangmemungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan
langsung ke motherboard.
2.
Harddisk
(HDD) SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan
sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter
dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana Antarmuka SATA generasi pertama
dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1
berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah
1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun
versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing)
yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan
bekerja di lingkungan multitask. Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter
dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan
antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa
konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native
SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang
mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
A.
SATA menggunakan line 4 sinyal yang
memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
B.
SATA mengakomodasi fitur baru
seperti hot-swapping dan native command queuing.
C. Drive SATA bisa ditancapkan ke
kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel
fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke
kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup
signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7
konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena
bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih
sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
3.
Harddisk
(HDD) SCSI
SCSI (Small
Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan
transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI
mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik
yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di
antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite-rapkan di semua tipe hardware.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite-rapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis
IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk
SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm. Tingkat kecepatan putaran
piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per
menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca
oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya. Beberapa merek hard disk
yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate,
Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.
No comments:
Post a Comment