Sebelum tahun 1948 sistem komunikasi tidak sebaik sekarang, namun walaupun begitu terdapat
beberapa sistem komunikasi yang hadir ke permukaan, yaitu :
·
Telegraph (Morse, 1830-an)
·
Telephone (Bell, 1876)
·
Wireless Telegraph (Marconi, 1887)
·
AM Radio (awal 1900-an)
·
Single-Sideband Modulation (Carson,
1922)
·
Television (1925 – 1927)
·
Teletype (1931)
·
Frequency Modulation (Amstrong, 1936)
·
Pulse-Code Modulation (PCM) (Reeves,
1937 – 1939)
·
Vocoder (Dudley, 1939)
·
Spread Spectrum (1940-an)
Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai
sistem-sistem komunikasi tersebut, adalah :
Ø Sandi
morse pada telegraf memberikan mekanisme yang efisien dalam mengenkode pesan dengan
memperhatikan frekuensi dari simbol-simbol yang dienkode.
Ø Sistem-sistem
seperti FM, PCM, dan Spread Spectrum mengilustrasikan bahwa bandwith hanyalah
derajat kebebasan yang lain yang tersedia bagi para insinyur dalam rangka
membuat sistem komunikasi yang reliable.
Ø PCM
merupakan sistem komunikasi diskrit atau ‘digital’ pertama yang mentransmisikan
sinyal-sinyal ‘analog’ yang kontinyu.
Ø Untuk
menjaga ketepatan (fidelity), bandwith
yang digunakan oleh Vocoder kurang dari bandwith
untuk pesan.
No comments:
Post a Comment