Saturday, June 22, 2013

Sistem-Sistem Komunikasi sebelum Tahun 1948

Sebelum tahun 1948 sistem komunikasi tidak sebaik sekarang, namun walaupun begitu terdapat beberapa sistem komunikasi yang hadir ke permukaan, yaitu :
·        Telegraph (Morse, 1830-an)
·        Telephone (Bell, 1876)
·        Wireless Telegraph (Marconi, 1887)
·        AM Radio (awal 1900-an)
·        Single-Sideband Modulation (Carson, 1922)
·        Television (1925 – 1927)
·        Teletype (1931)
·        Frequency Modulation (Amstrong, 1936)
·        Pulse-Code Modulation (PCM) (Reeves, 1937 – 1939)
·        Vocoder (Dudley, 1939)
·        Spread Spectrum (1940-an)

Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai sistem-sistem komunikasi tersebut, adalah :

Ø  Sandi morse pada telegraf memberikan mekanisme yang efisien dalam mengenkode pesan dengan memperhatikan frekuensi dari simbol-simbol yang dienkode.
Ø  Sistem-sistem seperti FM, PCM, dan Spread Spectrum mengilustrasikan bahwa bandwith hanyalah derajat kebebasan yang lain yang tersedia bagi para insinyur dalam rangka membuat sistem komunikasi yang reliable.
Ø  PCM merupakan sistem komunikasi diskrit atau ‘digital’ pertama yang mentransmisikan sinyal-sinyal ‘analog’ yang kontinyu.
Ø  Untuk menjaga ketepatan (fidelity), bandwith yang digunakan oleh Vocoder kurang dari bandwith untuk pesan.

Dari sekian banyak sistem-sistem komunikasi yang muncul sebelum tahun 1948, belum ada satupun konsep sistem general yang mencakupi semua sistem. Shingga bisa dikatakan kalau system komunikasi tersebut masih jauh dari sempurna. Baru seteleh tahun 1948 sistem komunikasi mulai dikembangkan oleh tokoh – tokoh seperti  claude Shannon, Paul Baran, bob taylor dan tentu saja tokoh – tokoh lainnya.


No comments:

Post a Comment